LATIHAN SOAL KIMIIA UNSUR
KLS XII SEMESTER 1
1. Diantara senyawa berikut ini yang dapat dipakai
sebagai obat pencuci perut adalah ….
a.
KNO3
b.
NaHCO3
c.
Na2CO3
d.
MgSO4.7H2O
e.
CaSO4.2H2O
Jawaban: D
·
Obat pencuci perut: garam inggris
(MgSO4.7 H2O)
- KNO3 → digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan.
- NaHCO3 (soda kue) → digunakan dalam pembuatan roti, penghilang bau tengik dari mentega.
- Na2CO3 (soda) → digunakan untuk menurunkan sadah air, proteksi logam, pembuatan detergen, kaca, kertas.
- CaSO4.2H2O (gipsum) → bahan penutup langit-langit ruangan, penyekat atau partisi ruangan.
2. Mineral berikut yang merupakan mangan adalah ….
a.
pirit
b.
pirolusit
c.
malachite
d.
ilmenit
e.
rutile
Jawaban: B
·
Mineral bijih besi → FeS2
(pirit), Fe2O3 (hematit), Fe3O4
(msgnetit), FeCO3 (siderite)
·
Mineral mangan → MnO2
(pirolusit)
·
Mineral tembaga → Cu(OH)2CO3
(malachite), CuFeS2 (kalkoprit), Cu2S (Kalkosit)
·
Mineral titanium → TiO2
(rutile), FeTiO3 (ilmenit)
·
Mineral Aluminium → Al2O3.nH2O
(bauksit) Na3AlF8 (kriolit)
·
Mineral timah →
SnO2 (kasiterit)
3. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH dan H2SO4
adalah ….
a.
Cd(OH)2
b.
Fe(OH)3
c.
HNO3
d.
H3PO3
e.
Al(OH)3
Jawaban: E
Oksida Al2O3 dapat larut dalam larutan
NaOH dan HCl karena Al2O3 merupakan oksida amfoter, yaitu
zat yang dapat bersifat sebagai asam dalam lingkungan basa kuat dan sebagai
basa dalam lingkungan asam kuat sehingga dapat bereaksi sebagai asam atau basa.
4. Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling
besar adalah ….
a.
Helium
b.
Neon
c.
Argon
d.
Krypton
e.
Xenon
Jawaban: A
Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada sistem periodik,
jari-jari atom makin panjang sehingga makin mudah melepaskan elektron, energi
ionisasinya makin kecil. Maka pada gas
mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah helium.
5. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini disebabkan
karena semua gas mulia ….
a.
nomor atomnya genap
b.
konfigurasi elektronnya stabil
c.
energi ionisasinya rendah
d.
molekulnya monoatomik
e.
jumlah elektron terluarnya 8
Jawaban: B
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena konfigurasinya
stabil. Ini dikarenakan kulit terluarnya 8e–, kecuali He yang kulit terluarnya
2e–, yang merupakan bentuk konfigurasi elektron yang stabil.
6. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl
adalah ….
a.
tetraminodiklorokobal (III) klorida
b.
tetraamindiklorokobalt (II)
diklorida
c.
triklorotetraaminkobal (III)
d.
diklorotetraaminkobaltat (III)
klorida
e.
tetraminkobal (III) triklorida
Jawaban: A
Tatanama ion dan senyawa kompleks:
·
Nama ion kompleks terdiri dari dua
bagian yang ditulis dalam satu kata.
·
Bagian pertama: jumlah ligan dan
nama ligan.
·
Bagian kedua: nama logam pusat dan
biloksnya.
·
Jumlah ligan dinyatakan dengan
awalan Yunani.
·
Ligan yang bermuatan negatif (anion)
berakhir “O”, misalnya CN– = siano.
·
Nama logam pusat: ion kompleks
negatif menggunakan akhiran –at dan ion kompleks positif menggunakan nama
bahasa Indonesia/nama biasa.
·
Ligan yang lebih dari satu jenis
diurutkan sesuai alfabet.
Jadi, nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl
adalah tetraminodiklorokobal (III) klorida.
7. Sifat -sifat berikut ini yang bukan merupakan sifat logam
alkali adalah ….
a.
merupakan unsur yang sangat reaktif
b.
terdapat di alam dalam keadaan bebas
c.
dibuat dengan cara elektrolisis
leburan garamnya
d.
ionnya bermuatan satu
e.
senyawa-senyawanya mudah larut
Jawaban: B
Sifat
Logam Alkali:
·
Bersifat sangat reaktif sehinga
sulit
·
ditemukan dalam keadaan bebas di
alam.
·
Dapat dibuat melalui proses
elektrolisis garamnya.
·
Bersifat reduktor kuat sehingga
mudah larut.
8. Reaksi yang tidak mungkin terjadi adalah ….
a.
F2(g) + Cl(g) → 2HF(aq) +
Cl2(g)
b.
Cl2(g) + 2KI(aq) →
2HCl(aq) + I2(g)
c.
Br2(g) + 2HI(aq) →
2HBr(aq) + I2(g)
d.
I2(g) + NaF(aq) → F2(g)
+ 2NaI(aq)
e.
2NaBr(g) + F2(g) → Br2(g)
+ 2NaF(aq)
Jawaban: D
Gas halogen atas dapat mengoksidasi ion halida dibawahnya,
sebaliknya gas halogen bawah tidak dapat mengoksidasi ion halida diatasnya.
9. Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom berikut: 11X, 15Y dan 17Z
Pernyataan
yang tidak benar tentang sifat unsur-unsur tersebut adalah ….
a.
unsur Z bersifat nonlogam
b.
keelektronegatifan unsur Z > Y
> X
c.
ketiga unsur tersebut memiliki
jumlah elektron valensi yang sama
d.
X dan Z dapat membentuk senyawa
dengan rumus XZ
e.
jari-jari atom unsur X > Y > Z
Jawaban: C
Unsur X, Y, dan Z berada pada golongan yang berbeda sehingga
jumlah elektron valensinya tidak sama.
10. Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah yang
sifatnya mirip dengan aluminium adalah ….
a.
Mg
b.
Be
c.
Ra
d.
Ca
e.
Sr
Jawaban: B
Logam aluminium termasuk amfoter, unsur yang dapat bersifat
asam maupun basa. Logam lainnya yang memiliki sifat yang sama adalah Be, seng,
timah. Contoh zat amfoter yang lainnya adalah asam amino, protein, dan air.
11. Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat golongan
unsur ….
a.
alkali
b.
alkali tanah
c.
halogen
d.
gas mulia
e.
aluminium
Jawaban: C
Pada sistem periodik makin ke kanan maka oksidatornya
semakin kuat. Oleh karena itu unsur yang merupakan okidator terkuat adalah
golongan halogen.
12. Logam yang paling kuat bereaksi dengan air adalah ….
a.
Al
b.
Sr
c.
Mg
d.
Zn
e.
Ra
Jawaban: C
Pada logam alkali tersebut yang paling mudah bereaksi dengan
air adalah Magnesium.
13. Unsur-unsur dibawah ini berada dalam satu golongan dalam
sistem periodik, kecuali ….
a.
arsen
b.
nitrogen
c.
selenium
d.
fosfor
e.
bismut
Jawaban: C
Semua unsur yang tercantum termasuk golongan VA, kecuali selenium
yang termasuk golongan VI.
14.
Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Atas
dasar konfigurasi elektronnya maka dapat dikatakan bahwa ….
a.
Na paling sukar bereaksi
b.
P, S, dan Cl cenderung membentuk
basa
c.
Si adalah logam
d.
Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai
pengoksidasi
e.
Energi ionisasi pertama Ar paling
besar
Jawaban: E
Na,
Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsur-unsur pada perioda 3 dari kiri ke
kanan. Pada suatu sistem periodik berlaku:
·
Makin ke kiri makin mudah membentuk
basa.
·
Makin ke kiri makin bersifat
reduktor sehingga paling mudah bereaksi dengan air.
·
Na, Mg, Al merupakan unsur logam. Si
unsur semi logam. P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Ar merupakan gas
mulia.
·
Dari kiri ke kanan (dalam satu
periode) energi ionisasinya semakin besar.
15. Beberapa kegunaan unsur/senyawa berikut ini:
1.
bahan baku pupuk
2.
peralatan masak
3.
bahan baku semen Portland
4.
menetralisir asam di lambung; dan
5.
pembentukan tulang
Kegunaan unsur kalsium/senyawanya terdapat pada nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 3 dan 5
Jawaban: E
Beberapa kegunaan unsur kalsium dan senyawanya adalah:
sebagai cetakan, pembalut tulang patah, membuat kapur tulis, bahan baku dalam
industri gula, pembuatan soda, dan pembuatan semen. Di tubuh, kalsium berguna
untuk pembentukan tulang dan gigi
16. Bijih mineral yang digunakan pada pengolahan alumunium
adalah …………
A.
Bauksit
B.
Hematit
C.
Pirit
D.
Kalkosit
E.
Siderit
Jawab: A
17. Proses pembuatan
alumunium dari bijih mineralnya disebut …………….
A. Tanur tinggi
B. Sel Hall-Heroult
C. Sel Downs
D. Frasch
E. Pengapungan
Jawab: B
Tanur tinggi à besi
Sel downs à magnesium
Frasch à belerang
Pengapungan à klorin
Wohler à Urea dan fosfor
Kontak à Asam sulfat dengan
katalis V2O5
Oswald à Asam nitrat
Deacon dan Weldon à Klorin
18. Pada proses
pemurnian alumunium selain logam Al dihasilkan …………..
A. Gas hidrogen
B. Gas oksigen
C. Gas CO2
D. Endapan karbon
E. H2O
Jawab: B
19. Proses pengolahan
alumunium ada dua tahap yaitu …………..
A. Elektrolisis dan oksidasi
B. Pembakaran dan reduksi
C. Elektrolisis dan pemurnian
D. Pemurnian dan oksidasi
E. Pemurnian dan reduksi
Jawab: C
20. Tujuan pengolahan besi kasar menjadi baja adalah untuk
menghilangkan unsur-unsur ……….
A. AL, C, dan Si
B. Si, S, dan P
C. Cu, Ca, dan Al
D. P, Si, dan C
E. Mn, P, dan S
Jawab: D
21.
Pada proses pengolahan bijih besi diperlukan zat dan bahan seperti kokas (C),
kapur, dan silikat. Fungsi kokas (C) adalah …………
A. Mengikat zat-zat pengotor
B. Sebagai oksidator
C. Sebagai katalisator
D. Sebagai reduktor
E. Mempercepat pemanasan
Jawab: D
22. Manfaat elektrolisis pada pembuatan tembaga adalah ………….
A. Memurnikan zat hasil
B. Memperbanyak zat hasil
C. Mempercepat terjadinya zat hasil
D. Mencegah korosi
E. Menarik zat pengotor
Jawab: A
Tahap pembuatan tembaga
Flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, elektrolisis
23. Berikut ini
cara-cara pembuatan unsur.
1). Oksidasi
2). Reduksi
3). Elektrolisis
4). Evaporasi
5). Tanur tinggi
Cara pembuatan unsur halogen yang
benar adalah ………..
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 2), dan 5)
D. 1), 4), dan 5)
E. 2), 4), dan 5)
Jawab: A
Evaporasi Adalah proses pertukaran
melalui molekul air di atmosfer atau peristiwa berubahnya air atau es menjadi
uap di udara.
24. Urutan proses yang tepat untuk pemisahan tembaga dari
bijihnya adalah …………
A. Pengapungan – reduksi – pemurnian
– pemanggangan
B. Pengapungan – pemanggangan –
reduksi – pemurnian
C. Pemanggangan – pengapungan –
reduksi – pemurnian
D. Pemurnian – pemanggangan –
pengapungan – reduksi
E. Reduksi – pengapungan –
pemanggangan – pemurnian
Jawab: B
25. Untuk memisahkan logam pengotor pada bijih tembaga
disebut proses …………..
A. Pengapungan
B. Pemanggangan
C. Reduksi
D. Oksidasi
E. Pemurnian
Jawab: A
26. Untuk mendapatkan logam tembaga yang murni dilakukan
proses ………..
A. Pengapungan
B. Pemanggangan
C. Reduksi
D. Oksidasi
E. Elektrolisis
Jawab: E
27. Tujuan elektrolisis dalam proses pembuatan tembaga adalah
untuk ……………
A. Membuat lempeng tembaga
B. Memisahkan tembaga dari Cu2O
C. Memurnikan bijih tembaga
D. Memisahkan tembaga dariu CuS
E. Memurnikan tembaga hasil
pengolahan
Jawab: C
28. Dampak negatif
penggunaan tembaga kromat adalah ………………
A. Menyebabkan keracunan
B. Menyebabkan penyakit kanker
C. Menyebabkan korosi
D. Mudah terbakar
E. Penyebab iritasi
Jawab: B
29. Produksi oksigen secara komersial menggunakan proses
…………
A. Reduksi
B. Kondensasi
C. Hidrolisis
D. Oksidasi
E. Distilasi bertingkat
Jawab: E
31. Kegunaan unsur karbon adalah untuk …………………
A. Bahan baku pembuatan etanol
B. Bahan minuman ringan
C. Adsorpsi zat warna dalam air
D. Pengawetan ikan
E. Industri pulp dan kertas
Jawab: C
32. Berikut yang merupakan proses pembuatan oksigen adalah
…………….
A. Reduksi SiO2
B. Penguraian KClO3
C. Elektrolisis SO3
D. Penguraian H2SO4
E. Elektrolisis H2S
Jawab: B
Informasi berikut digunakan untuk nomor 33 dan 36
Natrium merupakan unsur ke-7 terbanyak dibumi dan salahsatu
dari logam alkali, lunak, dan sangat reaktif.
Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl.
Persamaan reaksi: NaCl →Na + Cl2
33. Proses pembuatan unsur tersebut dikenal dengan proses
…………..
A. Wohler
B. Downs
C. Frasch
D. Kontak
E. Tanur sembur
Jawab: B
34. Kegunaan dari hasil pengolahan logam tersebut antara
lain sebagai …………
A. Pemutih pakaian
B. Pengawet makanan
C. Kemasan makanan
D. Perhiasan
E. Antiseptik
Jawab: B
35. Kegunaan kalsium klorida pada elektrolisis leburan NaCl
adalah …………….
A. Memperbanyak produk Na
B. Mempercepat pembentukan Na
C. Menurunkan titik leleh NaCl
D. Sebagai elektrode
E. Sebagai diafragma
Jawab: C
36. Proses pembuatan senyawa asam sulfat dikenal dengan
proses ………..
A. Frasch
B. Wohler
C. Downs
D. Kontak
E. Tanur tinggi
Jawab: B
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan kegunaan utama nitrogen!
Jawab :
·
Untuk membuat amoniak (NH3),
·
Untuk membuat atmosfer inert dalam
proses industri elektronika,
·
Untuk membuat atmosfer inert dalam
industri makanan kemasan agar memperpanjang masa penggunaannya.
·
Nitrogen cair digunakan sebagai
pendingin.
2. Sebutkan kegunaan utama belerang dalam bidang industri!
Jawab :
·
Untuk pembuatan asam sulfat
·
vulkanisasi karet pada industri ban
kendaraan.
3. Apakah fungsi dari batu kapur dan kokas pada pengolahan
besi dengan tanur tinggi?
Jawab :
untuk mengikat kotoran,
·
CaCO3 (S) → CaO (S)
+ CO2 (S)
·
CaO (S) + SiO2
→ CaSiO2 (S)
·
C + CO2 → 2CO
·
Fe2O3 + 3CO
→ 2Fe + 3CO2
4. Sebutkan tahapan pengolahan tembaga serta sebutkan hasil
dari setiap tahapan tersebut!
Jawab :
·
Tahap pengapungan (floating)
bertujuan untuk memisahkan logam pengotor bijih tembaga ditambah detergen, NaOH
dan air, dilakukan pengadukan, sehingga zat –zat pengotor akan akan terapung.
·
Tahap pemanggangan (roasing) bijih tembaga
(kalkopirit, CuFeS2) dipanggang untuk mengubah besi sulfida menjadi
besi oksida dan tembaga tetap berupa sulfida.
·
Reduksi bertujuan untuk mendapatkan
tembaga dengan kemurnian 99%.
Pemurnian dengan cara elektrolisis larutan CuSO4
terhadap tembaga 99%.